Langsung ke konten utama

“Pembelajaran dan Pemanfaatan Media Sosial Kepada Siswa-Siswi Di SMK Al-Khaeriyah Desa Pengampelan, Walantaka”

 Kemajuan teknologi semakin menjadi-jadi. Berbagai macam perubahan yang inovatif dilakukan, guna untuk menumbuhkan minat masyarakat sebagai sasaran empuk teknologi. Misalnya, media komunikasi yang saat ini semakin meningkat hebat, apalagi saat akses jejaring internet mulai menjembatani teknologi, seperti laptop, telephone seluler yang dapat menghubungkan jejaring komunikasi dunia, yang jauh dan dapat dijangkau dengan mudah sebab akses internet. Tak heran para programer membuat berbagai aplikasi komunikasi, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, Selegram, Michat, Zoom, Google Meet dan masih banyak lainnya turut serta memberikan varian yang lengkap dalam memfasilitasi akses komunikasi masyarakat, guru dan murid.




Media sosial digital cukup besar peminatnya khususnya di Indonesia, hal ini dapat kita lihat dari hasil riset We Are Social, dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa kapasitas pengguna internet dan media social di Indonesia cukup tinggi dengan persentase 15 persen angka penetrasi internet atau sekitar 38 juta orang dari total 62 juta orang pengguna internet jika dilihat dari akun yang terdaftar di media sosial Facebook. Nah, dari hasil riset tersebut juga menyatakan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktu hampir 3 jam untuk berselancar di media sosial dengan menggunakan internet.

Dari banyaknya presentasi dalam penggunaan media komunikasi yang berbasis digital inilah seharusnya ada optimalisasi dalam membangun keharmonisan komunikasi digital masyarakat, termasuk para guru dan murid. Maka dari itu dalam upaya membangun karakter bersosial media, PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) kali ini mencoba memfasilitasi kebutuhan guru dan murid, salah satunya dengan workshop “Pembelajaran dan Pemanfaatan Media Sosial kepada Guru dan Siswa di SMK Al-Khaeriyah Desa Pengampelan, Walantaka”

 

Pelaksanaan PkM ini diselenggarakan pada tanggal 05 Mei 2023, yang dihadiri oleh Tim PkM (Deni Firmansyah, selaku ketua PkM, Chinderella Wiwin Wulandari Putri, Indah syafira, Eman Suleman, Arijal Ruli Wiwanda, Taufik Ridwan, Sehudin, Septian Dwi Saputra , sebagai anggota). Sedangkan dari pihak sekolah (SMK Al-Khaeriyah, Desa Pengampelan, Walantaka) selain siswa-siswi sebagai objek dan subjek nya, juga Kepala sekolah dan guru-guru ikut serta berpartisipasi dalam workshop tersebut.

 

Acara dibuka dan dipandu oleh MC dengan pembacaan basmalah, disusul sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Al-Khaeriyah Pengampelan, Muslim,S.Pd.I. Dan sambutan terakhir ditutup oleh sambutan Ketua PKM, Deni Firmansyah. Setelah sambutan di teruskan dengan aktivitas workshop Pembelajaran dan Pemanfaatan Media Sosial, selama 3 jam dan setiap sesi dilanjutkan dengan tanya jawab. Yang terakhir ditutup dengan pembacaan Alhamdulillah.





Perlu di pahami tentang media sosial atau sosial media bahwa media sosial merupakan gambaran dari keanekaragaman perkembangan teknologi yang dimanfaatkan manusia untuk mengundang dan mengikat orang ke dalam suatu kompromi yang sistematik lewat satu forum yang di dalamnya terjadi interaktif, komunikasi, saling bertukar informasi, baik itu dilakukan dengan tulisan, pesan suara atau live (langsung) melalui media digital.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meretas Masa Depan: Merayakan Hari Programmer Sedunia pada 13 September

Hari Programmer Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 13 September, adalah hari istimewa yang ditunggu-tunggu oleh ribuan pemrogram dan pengembang di seluruh dunia. Ini adalah saat untuk merayakan semangat dan dedikasi para individu yang membawa perubahan besar dalam dunia teknologi melalui kode-kode yang mereka ciptakan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Hari Programmer, mengungkap peran penting programmer dalam perkembangan teknologi, dan merayakan kreativitas mereka. Sejarah Hari Programmer Sedunia Dilansir dari laman  nationaltoday.com  di tahun 2002, programmer Rusia Valentin Balt dan  Michael Cherviakov dari Parallel Technologies mengumpulkan orang-orang serta mengumpulkan tanda tangan buat mendesak pemerintah Rusia mendeklarasikan Hari Para Programmer. namun baru pada tahun 2009 Kementerian Media Massa serta Komunikasi Rusia mengakui Hari Programmer menjadi hari libur resmi. RUU buat menghormati pemrogram komputer ditandatangani oleh Presiden Dmit...

Membangun Pemimpin Yang Siap Dalam Era Modernisasi Melalui LDKO III HMSI Universitas Pamulang Serang

Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Pamulang Serang (HMSI UNPAM Serang) sebagai wadah pembinaan, pelatihan, dan pengembangan anggota HMSI yang berkomitmen untuk menghasilkan pemimpin masa depan yang unggul, profesional, bertanggung jawab dan mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi telah melaksanakan acara Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi (LDKO) dengan tema "Melatih dan Menavigasi Calon Pemimpin yang Siap dalam Era Modernisasi." LDKO menjadi salah satu upaya strategis dalam mempersiapkan mahasiswa sistem informasi menjadi pemimpin yang visioner dan adaptif, mampu menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. LDKO HMSI UNPAM Serang ini memiliki visi yang kuat untuk membentuk calon pemimpin masa depan yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Era modernisasi menuntut pemimpin yang memiliki keterampilan khusus dalam menghadapi perkembangan teknologi, tantangan sosial, dan dinamika organisasi yang semakin kompleks. Dengan visi ini, LDKO berusaha untuk...

Manfaat Media Sosial Untuk Pengembangan Bisnis di Era Digital

 Pada Tanggal 7 Juni 2023, Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Pamulang/Sutomo yang bertempatkan di Kota Serang Banten, Melaksanakan Program PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan bentuk kegiatan berupa seminar kecil yang di selenggarakan dalam 1 hari, di SMKN 3 KOTA SERANG yang di mulai dari awal jam masuk sekolah sampai jam istirahat ke 2 (akhir).  Audiens utama yang menjadi sasaran kegiatan program PKM ini adalah Siswa/Siswi yang ada di Sekolah Mengengah Tersebut. Antusiasme yang di berikan Audiens sangatlah baik, banyak siswa/siswi yang begitu semangat dalam kegiatan tersebut, hal itu dilihat dari berapa seriusnya mereka dan suasana yang tercipta ketika pemateri memberikan ilmu dengan metode “Praktek Langsung” dan dengan sedikit bumbu “Perlombaan Kecil” Ketika pelaksanaannya.  Kegiatan ini di selenggarakan atas dasar salah satu tugas mata kuliah, dan di beri tugas dengan membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 5 orang, yang mana kelompok tersebut di beri nama...